Sabtu Cantik

Minggu Santai

Kamis, 31 Mei 2018

Mencintaimu Karena-Nya

Hampir 3 bulan sudah. Menikah adalah salah satu impian semua orang. Dan Alhamdulillah aku sudah menemukan jodohku. Jodoh memang tidak ada yang tahu. Hanya Allah yang Maha Tahu segalanya. Semua itu sudah tertulis di Lauhul Mahfudz jauh sebelum kita lahir dan bumi diciptakan. 

Memang benar, tulang rusuk tidak akan pernah tertukar. Yang menjauh akan didekatkan dengan caraNya. Karena cara dan rencanaNya lah yang paling indah untuk menyatukan dua insan yang sudah ditakdirkan bersama. 

Aku baru menyadari bahwa "I Love You" sebelum halal, itu palsu. Tanda cinta yang sesungguhnya adalah mahar dan pernikahan. Dan "I Love You" setelah akad menjadi lebih bermakna dan kuat ikatannya. Antara dua insan yang saling mencinta karena Tuhan nya. 

Karena tidak ada cinta yang abadi selain cinta Allah kepada hambaNya. Dan aku mencintaimu karena Allah, mas.


We Are (just) Human

Human born to make mistakes. Whether on purpose or accidentally.

Human love and hate other humans.

It is normal when we have people who dislike us.

But it is not normal when we have all people love us.

The kindest and greatest human being on earth, Prophet Muhammad (may be peace upon him) had a lot of enemies.

So what about us who is just an ordinary human who sometimes has a dark side and easily to get angry. Impossible to have no enemy in our lives.

Human, want to conquer the world.

But we as human, never realized that we have limitation.

There is no perfect human. But some humans look for perfection.

We tend to ignore that something beautiful comes from imperfection.

Because imperfection what makes us looks perfect for others.