Pasti Anda sering mendengar istilah "Gaji saya seperti angin numpang lewat doang". Apalagi bagi kaum hawa, belanja adalah hal yang wajib dilakukan setelah gajian. Maka dari itu, banyak orang yang mengincar gaji besar agar bisa belanja lebih banyak dan ada uang sisa untuk ditabung. Banyak orang mengira semakin besar gaji yang diterima, semakin besar pula tabungannya. Eiits... tunggu dulu, karena itu semua belum tentu benar, lho.
Gaji kecil kalau dikelola dengan baik, akan menghasilkan saving yang besar. Lebih baik mana? punya gaji besar tapi habis juga atau gaji kecil tapi cukup? cukup bukan berarti ngepas lho ya. Cukup dalam arti disini adalah cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan cukup untuk menabung. Nah, sekarang tinggal Anda memilih ingin yang mana.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, transport, makan, belanja bulanan dll, Anda juga harus memikirkan keuangan jangka panjang. Misalnya, dana pensiun, dana kesehatan, atau investasi untuk masa depan Anda. Tapi Anda mungkin berpikir, dengan gaji segini mana mungkin bisa memenuhi itu semua? Jangan khawatir, berikut ini ada beberapa tips yang saya dapat dan dari pengalaman saya pribadi tentunya. Disimak yuk!
1. Tentukan pengeluaran tetap Anda per bulannya
Menentukan pengeluaran tetap Anda sangatlah penting. Anda harus menyisihkan gaji Anda untuk prioritas utama Anda. Misalnya membayar tagihan kartu kredit atau hutang (jika Anda punya), biaya belanja bulanan, pulsa, tagihan internet, transport, makan /jajan per bulannya, dll. Dengan menyisihkan prioritas utama Anda terlebih dahulu, maka Anda tidak akan gigit jari untuk ongkos berangkat kerja dan tidak akan kelaparan di tempat kerja kala tanggal tua melanda.
2. Dana untuk emergency fund
Di salah satu artikel yang pernah saya baca, sisihkan 5%-10% uang dari gaji Anda untuk emergency fund setiap bulannya. Ini wajib dilakukan! karena Anda tidak akan pernah tahu sewaktu-waktu terjadi sesuatu. Entah itu untuk kesehatan atau jika perusahaan tempat Anda bekerja melakukan pengurangan jumlah pegawai. Biasanya saya menggunakan emergency fund ini untuk masalah kesehatan. Karena saya setiap 3 bulan atau 5 bulan sekali kontrol ke dokter gigi. Tapi akan lebih baik jika emergency fund ini tidak pernah atau jarang Anda gunakan karena dana ini bisa menjadi tabungan yang pastinya berguna untuk Anda.
3. Dana untuk investasi
Selain menyisihkan dana untuk
emergency fund, Anda juga harus menyisihkan dana untuk investasi Anda di masa depan. Investasi berbeda dengan tabungan. Investasi bersifat jangka panjang. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika Anda ingin berinvestasi.
Pertama, kondisikan dengan keuangan Anda. Gaji kecil bukan berarti Anda tak bisa berinvestasi. Anda bisa berinvestasi logam mulia seperti emas. Anda bisa mengumpulkan emas batangan atau emas perhiasan. Saya pribadi biasanya membeli emas perhiasan. Meskipun investasi emas tidak sebesar investasi properti atau saham, namun resiko yang Anda dapat juga sangat kecil. Dan untungnya dari berinvestasi emas adalah, emas bersifat
liquid, Kapanpun bisa dicairkan menjadi uang.
Emas juga cenderung
stabil, dan bahkan harga emas akan naik setiap tahunnya.
Jika Anda memupnyai dana yang cukup besar, berinvestasilah di bidang properti. Misalnya tanah atau
apartment. Investasi di bidang properti memang menggiurkan karena harga tanah naik setiap tahunnya. Anda tidak bakalan rugi jika berinvestasi di bidang properti! Selain properti, Anda juga bisa berinvestasi saham. Namun, menurut agama tertentu, permainan saham bisa dibilang haram. Hal ini dikarenakan permainan saham ini bisa disebut sebagai
"gambling" atau berjudi. Dan ditambah lagi, investasi di bidang saham ini memiliki resiko yang sangat besar. Anda bisa kehilangan uang yang Anda investasikan dalam sekejap jika tidak jeli membaca kondisi dan situasi pasar saham pada saat itu. Namun, jika Anda sabar, maka keuntungan yang berlipat-lipatlah yang akan Anda dapat.
Kedua, pilih waktu yang tepat kapan Anda membutuhkan uang dari hasil investasi Anda. Jangan terburu-buru untuk langsung meng-uangkan kembali hasil dari investasi Anda. Pilihlah waktu yang tepat kapan Anda benar-benar ingin membutuhkan uang tersebut. Lihat juga kondisi ekonomi saat ini. Jika Anda berinvestasi emas, jangan langsung buru-buru menjualnya kembali. Pilih waktu yang tepat kapan harga emas naik, sehingga Anda mendapat keuntungan dari hasil investasi tersebut. Karena harga emas tidak naik melesat jauh seketika begitu saja seperti harga properti. Jadi, bersabarlah. Jika ada kalimat "lebih cepat, lebih baik", maka dalam hal berinvestasi kalimat tersebut dibalik menjadi "lebih lama, lebih baik".
4. Dana untuk Shopping dan Bersenang-senang!
Setelah Anda menyisihkan sebagian gaji Anda untuk tabungan masa depan Anda, sekaranglah saatnya untuk bersenang-senang! Anda bisa menggunakan atau mungkin menghabiskan uang yang tersisa untuk berbelanja dan bersenang-senang. Seperti menonton film di bioskop favorit Anda atau mungkin
hang out with the girls!
And buy your favorite lipstick! Anda berhak sepenuhnya menghabiskan uang yang tersisa, karena Anda sudah memposkan gaji Anda untuk membayar tagihan, transport dan makan selama sebulan sampai Anda gajian kembali. Dan yang lebih melegakan lagi, Anda sudah mempunyai dana tabungan dan investasi. Jadi untuk apa khawatir dengan menghabiskan dana yang tersisa?
I have no worries at all! Let's have fun while we're still young!